all things come to an end

semua yang ada di dunia ini nggak abadi. kalau ada awal pasti ada akhir. ini mencakup semua hal, kecuali mungkin, cinta kita buat Yang di atas.

kemaren temen saya ngomongin soal komite. pertemanan pas jadi komite itu pasti ada expiry date, entah 1 taon, 2 taon, ato 3 taon. makanya mungkin dia rada skeptical soal komite2an. tapi kalo mau dianalogikan seperti itu, pertemenan biasa juga bisa berakhir jg, ada expiry date. pernikahan juga bisa berakhir gara-gara perceraian atau salah satunya meninggal. kita sekolah juga pasti berakhir. semuanya pasti akan berakhir suatu saat.

tapi kenapa harus memikirkan sebuah akhir waktu kita mau memulai sesuatu? bukan akhir itu juga yang kita tuju kan? kenapa nggak mikir apa yang bisa kita dapet selama perjalanan waktu? selama kita menjalani sebuah relationship, sebuah pekerjaan, bahkan dalam kepemilikan barang. itu yang penting, karena dari situ kita bisa belajar, dan dapet banyak masukan, dan juga berkembang mentally.

kalo mikirnya semua akan berakhir tanpa mikir apa yang bisa kita dapet, mana bisa kita memperoleh pengalaman baru?